RANGKUMAN TEMA 1 SUBTEMA 2


Berikut ini merupakan rangkuman tema 1 subtema 2 Keberagaman dalam Keberagaman yang didalamnya terdapat muatan IPA, PKn, Bahasa Indonesia, SBdP, dan IPS.
Muatan IPA


1.      Fungsi Telinga           
  • Fungsi telinga sebagai alat pengatur keseimbangan.  Struktur pada pada telinga berhubungan dengan saraf otak ke VIII yang berfungsi menjaga kesimbangan dan untuk mendengar.
  • Fungsi telinga sebagai indera pendengaran. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran, jika ada suara yang masuk yang kemudian diterima oleh otak.
2.      telinga secara garis besar terbagi menjadi 3 bagian, yakni:
a.       Telinga luar yang terdiri dari cuping dan semisalnya
b.      Telinga Tengah
c.       Telinga dalam
3.      Bagian paling luar ini terdiri dari daun aurikula (daun telinga), analis auditorial eksternal) saluran telinga luar, memberan Timpani atau yang dikenal dengan gendang telinga.
4.      Gendang telinga membatasi dengan telinga dalam. Di gendang telinga inilah berbagai kotoran disaring dan menjadi sekat dengan telinga dalam. Jika gendang telinga rusak atau pecah, maka akan berbahaya.
5.      Daun telinga berfungsi memusatkan suara yang datang ke pusat atau saluran telinga.
6.      Pada saluran telinga luar terdapat kelenjar Sudofifera, atau kelenjar yang menghasilkan bahan mirip lilin. Yang kemudian dikenal oleh manusia sebagai kotoran telinga. Bahan ini disebut juga dengan serumen.
7.      Sebenarnya serumen ini bertugas menjaga telinga atau menangkal agar tidak banyak kotoran yang masuk ke dalam telinga. Dan juga menjaga dari masuknya serangga atau semisalnya ke telinga akibat bau tidak sedap.
8.      Bagian terakhir, membran Timpani adalah bagian yang bertugas menangkap gelombang suara yang datang ke telinga. Melaluinya, kemudian reseptor mengolah dan menyampaikan ke otak.
9.      Bagian telinga Tengah  bertugas menjaga udara tetap seimbang. Karena telinga tengah merupakan rongga yang berisi tekanan udara dan menjaga tekanan udara yang masuk ke telinga. Dinding dalam telinga tengah memiliki lapisan sel epite.
10.  Fungsi utamanya dari telinga tengah adalah menyampaikan atau meneruskan suara yang diterima oleh telinga luar kepada bagian dalam.
11.  Tuba Eustachius adalah bagian yang emnghubungkan telinga dan rongga mulut atau yang disebut juga dengan faring. Tuba Esutachius memiliki fungsi menyeimbangkan tekanan udara telinga bagian luar dan tengah.
12.  Kemudian telinga bagian tengah juga terdiri dari 3 tulang pendengaran utama, yaitu:
a.    Maleus (martil)
b.    Incus (Landasan)
c.    Stapes (Sanggurdi)
13.  Tulang -  tulang tersebut tersebut bertugas untuk mengirimkan getaran yang diterima ke membrane Tipani yang ada di telinga luar kepada jendela Oval.
14.  Tuba Eustachius akan selalu tertutup dan akan terbuka ketika seorang menelan makanan atau semisalnya. Makanya, pada kasus telinga berdengung dianjurkan untuk menelan sesuatu, sebab bisa membuka kembali Tuba Esustachius yang berguna menyeimbangkan udara dalam bagian yang ada.
15.  Telinga Bagian Dalam ini terdiri dari membrane. Disebut juga labirin, sebab bentuknya memang sama.
16.  Labirin tulang berisi cairan perilimefe. Labirin membrane ada di bagian kanan dari labirin tulang. Tetapi tempatnya dalam. Memiliki lapisan sep epitel dan cairan endolimfe.
17.  Labirin telinga ada 3 bagian:
a.              Koklea dengan fungsinya ke pendengaran
b.              Vestinbuli dengan fungsinya menjaga keseimbangan
c.              Kanalis semisirkularis dengan fungsinya menjaga keseimbangan
18.  Secara singkat proses terjadinya pendengaran bisa dijelaskan sebagai berikut:
Suara masuk melalui  masuk ke membrane tipani diubah menjadi getaran oleh membrane tipani diteruskan ke Koklea cairan di rumah siput bergerak reseptor di Kokleka terangsang karena pergerakan cairan tersebut sel rambut yang ada bergerak karena adanya rangsangan saraaf sensoris mengirimkan getaran menuju otak impuls otak menerima dan menerjemahkan suara.

 

Muatan PPKn

1.      Bentuk upaya menjalin kerjasama dalam keberagaman sebagai berikut.
a.       Meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia
b.      Membiasakan gotong royong bersama warga lingkungan
c.       Mengembangkan perasaan senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati sebagai warga negara Indonesia.
2.      Menjalin kerjasama dalam keberagaman dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah.
3.      Bangsa Indonesia mempunyai semboyan yang sanggup mempersatukan bangsa menjadi bangsa yang utuh dan merdeka yaitu Bhineka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
4.      Berikut beberapa contoh kegiatan bekerjasama yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di berbagai lingkungan kehidupan, baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat.
a.       Kerjasama di Lingkungan Rumah
1.      Membersihkan rumah bersama anggota keluarga
2.      Membantu ibu menjaga adik pada saat ibu memasal
3.      Membantu ibu menghidangkan makanan di ruang makan
b.      Kerjasama di Lingkungan sekolah
1.      Melaksanakan tugas piket bersama
2.      Berdiskusi mengerjakan tugas kelompok
3.      Bekerjasama menyiapkan dan menggembalikan peralatan olahraga
c.       Kerjasana di Lingkungan Masyarakat
1.      Melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan desa
2.      Membersihkan selokan bersama warga sekitar
3.      Melaksanakan tugas ronda malam secara berkelompok
4.      Menolong orang lain yang membutuhkan.
5.      Membiasakan bekerja sama mempunyai banyak manfaat, seperti pekerjaan yang berat menjadi ringan, pekerjaan banyak cepat selesai, dan meningkatkan kerukunan.
6.      Bentuk kerjasama dalam keberagaman masyarakat Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa antara lain gotong royong, kerja bakti, dan ronda atau siskamling.
7.      Gotong royong dapat diartikan sebagai bekerja bersama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantudalam menggerjakan suatu pekerjaan.
8.      Gotong royong mempunyai manfaat sebagai berikut.
a.       Pekerjaan cepat selesai
b.      Pekerjaan berat menjadi ringan
c.       Memupuk persaudaraan dan kesatuan
d.      Menumbuhkan rasa sosial
e.       Menumbuhkan rasa percaya diri
f.        Menumbuhkan semangat bekerja
g.      Meningkatkan kerukunan atar warga msyarakat
9.      Kerja bakti hampir sama dengan gotong royong, bedanya kerja bakti dilakukan pada proyek-proyek publik.
10.  Manfaat kerja bakti sebagai berikut.
a.       Mempererat tali silaturahmi antar warga sekitar
b.      Melatih kerjasama antar warga
c.       Menyehatkan jasmani dan lingkungan
d.      Meningkatkan solidaritas social.
11.  Membiasakan kerjabakti merupakan bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke tiga.
12.  Ronda malam atau siskamling, siskamling singkatan dari sistem keamanan lingkungan yang berupa aktivitas. Siskamling adalah upaya bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.
13.  Pemerintah memberikan jaminan kebebasan beragama dan beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut tiap-tiap penduduk Indonesia.
14.  Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”
15.  Sikap toleransi dan saling menghor,ati antar umat beragama dapat diwujudkan dalm bentuk kerjasama sebagai berikut.
a.       Memberi kesempatan pemeluk agama lain untuk melaksanakan kegiatan keagamaannya dan tidak menganggu
b.      Tidak memaksa keyakinan beragama kepada orang lain.
c.       Tidak memandang rendah agama lain.
d.      Saling membantu dalam bidang kemanusiaan atau social seperti membantu korban bencana alam.
e.       Mengadakan musyawarah wakil-wakil agama yang berbeda, baik secara mandiri maupun dengan pihak pemerintah demi kepentingan bersama.
16.  Kerjasama dalam keberagaman agama di sekolah
a.       Memberi kesempatan kepada teman untuk menjalankan ibadah sesuai agama yang diyakininya.
b.      Tidak memaksakan agama dan keyakinan kepada teman.
c.       Menjenguk teman yang sakit tanpa mempermasalahkan perbedaan agama.
17.  Bekerjasama dalam keberagaman agama penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah arti pentingnya bekerjasama dalam keberagaman agama;
a.       Mempererat persatuan dan kesatuan
b.      Meningkatkan kerukunan atar umat beragama
c.       Menumbuhkan rasa persaudaraan  antarwarga masyarakat yang beragam agamanya.
d.      Tercipta kehidupan yang tenang, aman, dan damai dalam kehidupan masyarakat yang berbeda agama.

Muatan Bahasa Indonesia
1.      Bacaan terdiri dari beberapa paragraf.
2.      Setiap paragraf memuat gagasan pokok.
3.      Gagasan pokok terdapat di awal,di akhir, diawal dan diakhir paragraf atau menyebar diseluruh paragraf.
4.      Gagasan pokok dalam paragraf terdapat pada kalimat utama dan diperjelas oleh gagasan pendukung atau gagasan penjelas.
5.      Paragraph terdiri atas kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat. Kata yang di susun menjadi kalimat harus sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
6.      Kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia disebut dengan kata baku, dan sebaliknya kata yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia disebut kata tidak baku.
7.      Setiap paragraph tersusun atas kalimat-kalimat yang tersusun atas kosakata. Kosakata tersebut ada yang memiliki padaan/ persamaan kata ada pula yang memiliki lawan kata.
8.      Sinonom adalah kata yang memiliki arti sama atau hampir sama.
9.      Antonim kebalikan dari sinonim. Antonim adalah kata yang berlawanan makna.
10.  Informasi dalam bacaan dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.
11.  Langkah menyusun ringkasan dari sebuah karangan atau paragraf adalah membaca naskah asli, mencatat gagasan pokok, menggunakan kalimat baru, ketentuan tambahan  

MUATAN SBdP
1.      Tiga level gerak tari, yaitu rendah, sedang, dan tinggi
a.       Level tinggi dari posisi kaki jinjit sampai gerak meloncat atau menjauhkan badan dari lantai.
b.      Level sedang gerakan penari separuh anggota tubuh hampir menyentuh lantai.
c.       Level rendah saat penari melakukan gerak dari berbagai posisi duduk, berguling.
2.      Bakiak merupakan permainan tradisional yang berasal dari sumatera barat, di provinsi ini bakiak disebut terompa galuak yang berarti terompah deret dari papan bertali karet.

MUATAN IPS
1.    Enam agama yang diakui pemerintah Indonesia yaitu agama Islam, Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
2.    Berikut ini adalah Table Nama Agama, Tempat Ibadah, Hari Raya, Dan Kitab Suci
No
Agama
Tempat Ibadah
Hari Raya
Kitab Suci
1.
Islam
Masjid
Idul Fitri dan Idul Adha
Alquran

Katolik
Gereja
Natal dan Paskah
Alkitab

Kristen
Gereja
Natal dan Paskah
Alkitab

Hindu
Pura
Nyepi dan Galungan
Weda

Budha
Vihara
Waisak
Tripitakan

Konghucu
Klenteng
Cap Go Meh
Wujing dan Sishu
3.    Untuk menjunjung persatuan dan kesatuan kita perlu mengembangkan sikap toleransi. Sikap toleransi dapat ditunjukkan dengan tindakan seperti berikut ini:
a.    Memberi kesempatan kepada  umat beragama lain untuk beribadah.
b.    Tolong menolong dalam kebaikan dengan umat beragama lain.
c.    Bekerjasama dalam kegiatan kemasyarakatan meskipun berbeda.
4.    Peringatan hari-hari besar keagamaan di Indonesia
a.    Hari Besar Agama Islam
·      Setiap 1 syawal umat Islam memperingati hari raya Idul Fitri, sebelun itu umat Islam berpuasa sebulan penuh dan membayar zakat fitrah.
·      Hari raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah.
b.    Hari Besar Agama Katolik dan Kristen
·         Hari Raya Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus
·         Hari raya Paskah, untuk memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus.
c.     Hari Besar Agama Hindu
·         Hari raya Nyepi dirayakan umat Hindu setiap Tahun Baru Saka, sebagai hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudra.
·         Hari Raya Saraswati, Galungan dan Kuningan
d.    Hari Besar Agama Budha
·         Hari raya Waisak dirayakan untuk memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Buddha, yaitu hari kelahiran Pangeran Siddarta (nama sebelum menjadi Buddha) , hari pencapaian Penerangan Sempurna Pertapa Gautama, dan hari Sang Buddha wafat atau mencapai Nibbana/Nirwana.

e.     Hari Besar Agama Konghucu,
·         Hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xiaujie dalam Bahasa Tionghoa, dirayakan setiap tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek. Malam Cap Go Meh adalah malam pertama bulan purnama setiap tahun baru.
·         Hari raya Imlek adalah perayaan Tahun Baru China

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Tema 4 Kelas 4