RANGKUMAN TEMA 3 PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
SUBTEMA 1 HEWAN DAN TUMBUHAN DI LINGKUNGAN RUMAHKU

Muatan Bahasa Indonesia KD 3.3
1.      Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapat mengenai suatu topik atau objek.
2.      Orang yang mewawancarai disebut pewawancara dan orang yang diwawancarai disebut narasumber.
3.      Langkah langkah dalam melakukan wawancara.
a.       Menentukan narasumber
b.      Menghubungi narasumber secara langsung atau tidak langsung untuk memastikan kesediaan melakukan wawancara.
c.       Mempersiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Kita dapat menggunakan kata tanya ADIK SIMBA (apa, dinama, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana) saat membuat pertanyaan.
d.      Mempersiapkan keperluan wawancara, misalnya alat tulis dan alat perekam.
e.       Membuat janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.
4.      Sebelum menyusun pertanyaan kamu harus menggali informasi yang berkaitan dengan tema wawancara agar kamu dapat menyusun kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya.
5.      Gunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan.
6.      Kalimat tanya adalah suatu jenis kalimat yang mengandung pertanyaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan atau jawaban dari orang lain.
7.      Ciri pertanyaan yang baik adalah sebagai berikut.
a.       Kalimat tanya harus sesuai topik yang dibahas
b.      Kalimat tanya diawali dengan kata tanya ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)
c.       Kalimat tanya selalu diakhiri tanda baca tanya (?)
d.      Kalimat tanya bersifat menggali lebih banyak informasi
e.       Pertanyaan fokus atau tepat sasaran
f.       Terdapat hubungan berkesinambungan antar pertanyaan
g.      Pertanyaan menggunakan bahasa yang benar.
8.      Wawancara dapat dilakukan dengan siapapun , seperti teman, saudara, guru, petani, atau orang yang ahli dalam bidangnya.
9.      Aturan-aturan penting yang perlu diperhatikan saat sebelum melakukan wawacara, ketika melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara.
a.       Sebelum Melakukan Wawancara
1.      Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2.      Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3.      Berpakaian dengan sopan.
4.      Berbicara dan bersikap sopan.
5.      Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6.      Pertanyaan yang baik mengandungunsur ADIK SIMBA
7.      Berlatih agar tidak sselalu membaca pertanyaan yang telah disusun.
b.      Ketika Sedang Melakukan Wawancara
1.      Perkenalkan diri sebelum melakukan wawancara.
2.      Sampaikan tujuan wawancara.
3.      Mulai wawancara dengan pertanyaan ringan.
4.      Cairkan suasana dengan menanyakan kegemaran narasumber
5.      Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
6.      Bawa catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.
7.      Dengarkan pendapat dan informasi narasumber secara seksama.
8.      Hindari menyela agar keterangan tidak terputus.
9.      Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
10.  Hindari pertanyaan berbelit-belit.
11.  Hormati petunjuk narasumber.
12.  Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
13.  Mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat.
c.       Setelah Melakukan Wawancara
1.      Mohon diri
2.      Mengucapkan terimakasih
3.      Menyampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.
d.      Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
e.       Contoh kata baku adalah objek, pasif, praktik, efektif, karena, foto, biosfer, bus, aktif, november,apotek, negeri, teknik, daftar, nasihat dan lain-sebagainya.
f.       Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur.
g.      Contoh kata tidak baku adalah praktek, pasip, apotik, efektip, karna, poto, biosfir, bis, obyek, nasehat, aktip, negri, tekhnik, nopember dan llain sebagainya.
h.      Paragraf deskriptif berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar. Atau merasakan hal tersebut.
i.        Karangan deskriptif memiliki ciri sebagai berikut:
·         Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
·         Penggambaran dilakukakan sejelas-jelasnya dengan melibatkan indera
·         Membuat pembaca atau pendengar seolah olah merasakan sendiri atau memgalami sendiri
j.        Pola pengembangan paragraf deskriptif
·         Paragraf Deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan objek khusus ruangan, benda atau tempat.
·         Paragraf deskriptif subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis
·         Paragraf deskriptif objek, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Muatan IPA KD 3.8
1.      Lingkungan adalah segala sesuatu yang memengaruhi pertumbuhan mahluk hidup. Lingkungan terdiri atas dua unsur yaitu lingkungan hidup dan lingkungan mati yang ada disekitarnya.
2.      Tanah subur menyediakan semua kebutuhan makanan bagi tumbuhan. Makanan tumbuhan berupa unsur hara.
3.      Untuk memenuhi kebutuhan hidup tanaman dapat dilakukan dengan pemupukan.
4.      Banyak cara untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap dapat dinikmati masyarakat :
a.       Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.
b.      Menjaga lahan pertanian. Jangan sampai lahan digunakan untuk kebutuhan lainnya, misalnya dijadikan untuk mendirikan bangunan.
c.       Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sampah akan menyebabkan banjir.  Apabila terjadi banjir, maka tanaman padi tidak akan tumbuh.
d.      Saluran air dijaga agar tetap mengalir.
e.       Penggunaan beras yang tidak berlebihan. Jumlah penduduk yang meningkat akan meningkatkan kebutuhan yang besar terhadap padi. Penggunaan beras sesuai kebutuhan akan sangat membantu.
5.      Kegiatan atau penyemprotan dengan obat-obatan harus dilakukan sesuai dengan dosisnya. Dosis yang berlebih dapat menimbulkan pencemaran.
6.      Penyebab keseimbangan lingkungan terganggu ada dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
7.      Faktor alam berupa bencana alam, seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, tsunami, dan angin topan.
8.      Faktor manusia berupa kegiatan-kegiatan manusia yang tidak bijak dalam mengelola sumber daya alam, seperti membuang sampah sembarangan yang menyebabkan banjir.
9.      Udara yang bersih mengandung oksigen yang diperlukan tubuh.
10.  Oksigen dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis .
11.  Berikut ini bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya.
a.       Akar, akar merupakan bagian tanaman paling bawah, dan biasanya terdapat di dalam tanah. Akar berfungsi untuk mengukuhkan tanaman, menyerap air dan mineral (unsur hara), serta menyimpan cadangan makanan. Akar umumnya tumbuh kebawah searah dengan gravitasi bumi.
·         Bagian bagian akar
Secara umum akar terdiri atas akar utama, cabang akar, dan rambut akar. Akar utama adalah bagian akar yang cukup besar, berbebtuk mengerucut dan tumbuh lurus menembus tanah. Pada akar utama, tumbuha cabang akar dan rambut akar.

·         Jenis-jenis akar
jenisnya akan dibagi menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar serabut berbentuk serabut berbentuk kecil-kecil seperti rambut. Akar serabut tidak memiliki akar utama sehingga ukuran akar satu sama lain relatif sama. Tanaman yang memiliki akar serabut umumnya merupakan golongan monokotil (biji berkeping satu), contoh tanaman yang berakar serabut adalah padi, pohon kelapa, dan rumpu-rumput.
Yang berikutnya adalah akar tunggang tersiri dari suatu akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian akar induk, tumbuhan akar-akar cabang dengan ukuran yang lebih kecil. Tanaman yang memiliki akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji berkeping dua). Contoh tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga, jambu, dan jeruk.
·         Fungsi akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting. Keberadaan akar pada tumbuhan sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar bagian tumbuhan antara lain, menunjang berdirinya tumbuhan, menyerap air mineral dan mineral-mineral dari dalam tanah, dan tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya singkong)

b.      Batang, batang merupakan bagian tumbuhan yang berada diatas tanah batang membantu tumbuhan agar dapat berdiri tegak. Batang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga,dan buah, mengangkut air dan mineral yang diserap akar ke daun untuk fotosintesis, jalan untuk mengedarkan sari-sari makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tanaman.
·         Bagian-bagian batang
Batang tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daum ke semua bagian tumbuhan. Dibagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman diatas terdapat lapisan kambium. Dibagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang berguna untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh kakar menuju daun. Batang yang berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran tahun.
·         Jenis-jenis batang
Berdasarkan kambiumnya, terdapat batang yang berkambium dan batang yang tidak berkambium, contohnya tanaman yang memiliki batang berkambium adalah mangga. Sementara itu tanaman yang tidak berkambium adalah kelapa.
·         Fungsi Bantang
Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut ini. Sebagai penyokong tubuh tumbuhan; sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah; mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun; menyebarkan makanan dari daun ke semua bagian tumbuhan; sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
c.       Daun, daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh di batang, daun terdiri atas tangkaian daun dan helai daun. Daun memiliki warna hijau karena mengandung zat hijau daun yang disebut khlorofil. Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis, hasil dari fotosintesis berupa zat makanan dan oksigen. Daun dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk tulang daun yaitu menyirip, menjari, melengkung dan sejajar. Selain itu daun juga dibedakan berdasarkan jumlah helai tiap tangkainya yaitu daun tunggal dan majemuk.
d.      Bunga, bunga biasnya terletak di ujung atau di ketiak daun. Bagian-bagian bunga meliputi tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
e.       Biji, proses penyerbukan antara putik dan benang sari akan menghasilkan biji. Biji merupakan hasil penyerbukan pada bunga. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru sehingga tanaman dapat berkembang biak.
f.       Buah, buah merupakan bagian yang melindungi biji, selain itu berfungsi sebagai makanan cadangan. Buah dapat dimakan, yaitu bagian daging buahnya.
12.  Dari beberapa bagian tumbuhan diatas biji berperan penting dalam menjaga kelestarian tumbuhan . biji menjadi cikal bakal lahirnya tumbuhan baru.
13.  Tidak semua tumbuhan dapat hidup diwilayah tertentu, kondisi dan karakteristik yang dimaksud meliputi iklim, jenis tanah, dan bentuk lahan.
14.  Berikut ini beberapa tumbuhan dan persebarannya.
a.       Padi, sebagaian besar tanaman padi banyak dibudidayakan di dataran rendah yang berhawa panas. Tanaman padi membutuhkan banyak air,membutuhkan sinar matahari yang cukup. Banyak dibudidayakan didataran rendah.
b.      Jagung, jagung termasuk tanaman palawija. Sama dengan padi , jagung banyak dibudayakan di dataran rendah. Bedanya jagung tidak memerlukan banyak air.
c.       Kelapa, tanaman kelapa dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah atau daerah berpasir.  Pada dataran tinggi, tanaman kelapa bisa saja tumbuh namun perkembangannya lambat, buahnya sedikit, dan kadar minyaknya rendah.
d.      Teh, tanaman the berasal dari derah subtropis. Tanaman the hanya dapat berkembang dengan baik di daerah berhawa sejuk. Oleh karena itu the banyak di tanam di dataran tinggi dan pegunungan.
e.       Kopi, kopi merupakan tanaman yang dapat berkembang dengan baik di daerah sejuk. Karena itulah, banyak perkebunan kopi ditemukan di daerah berudara sejuk seperti di pegunungan dan dataran tinggi.
Muatan IPS KD 3.3
1.      Makanan pokok penduduk Indonesia ada bermacam macam, ada ubi, jagung, sagu, dan nasi. Dari keempat makan tersebut nasi merupakan makanan pokok yang paling bayak di konsumsi masyarakat Indonesia.
2.      Di Indonesia terdapat wilayah yang berupa dataran tinggi, dataran rendah, pengunungan, dan pantai. Setiap wilayah menyimpan sumber daya alam yang berbeda.
a.       Pantai, pantai merupakan suatu wilayah yang langsung berbatasan dengan laut. Karena panoramanya yang indah pantai digunakan untuk kegiatan wisata selain itu juga digunakan sebagai tempat budidaya udang dan bandeng, setra kegiatan pembuatan garam.
Mata pencaharian penduduk yang tinggal di pantai adalah nelayan, petani garam, petani tambak, pengusaha ikan asin/ikan asap, pedagang ikan/hasil tangkapan laut, pemandu pariwisata pantai.
b.      Dataran Rendah, dataran rendah merupakan daerah datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut. Dataran rendah dimanfaatkan benyak penduduk untuk kegiatan pertanian (singkong, padi jagung), peternakan dan perkebunan (tebu, kelapa dan karet). Selain itu juga cocok untuk perumahan, perdagangan dan industri.
Mata pencaharian penduduk yang tinggal di dataran rendah adalah petani sawah, pegawai kantor/pabrik, guru, peternak, pedagang, wirausaha.
c.       Dataran Tinggi, dataran tinggi merupakan daerah dataran dengan ketinggian lebih dari 200 meter diatas permukaan laut. Dataran tinggi cocok untuk tempat peristirahatan atau kegiatan wisata, untuk usaha perkebunan (teh, kopi, dan tembakau), budidaya sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.
Mata pencaharian penduduk yang tinggal di dataran tinggi adalah petani buah dan sayur, peternak sapi perah, pemandu wisata, pedagang, wirausaha.

Muatan PPKn KD 3.1
1.      Memanfaatkan tanaman merupakan hak warga masyarakat Indonesia. Hak tersebut hendaknya disertai pelaksanaan kewajiban yaitu kewajiban memanfaatkan tanaman secara bijak.
2.      Sikap bijak yang dapat di tunjukkan dalam memanfaatkan tanaman, seperti berikut.
a.       Tidak menbuang-buang nasi yang berasal dari tanaman padi.
b.      Tidak mengambil nasi melebihi porsi makan.
c.       Merawat tanaman dengan baik.
d.      Tidak merusak tanaman.
3.      Bentuk tindakan tidak bijak dan tidak bertanggung jawab, seperti berikut.
a.       Menebangi hutan secara liar.
b.      Mencabut tanaman yang sedang tumbuh.
c.       Menginjak rumput di taman.
d.      Menendang tanaman.
4.      Hak terhadap tanaman
a.       Memanfaatkan hasil tanaman.
b.      Menikmati keindahan tanaman.
c.       Menikmati kesegaran udara yang dihasilkan tanaman.
5.      Kewajiban terhadap tanaman.
a.       Mengadakan penanaman pohon kembali agar tidak punah
b.      Memanfaatkan tanaman secara bijak.
Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak membuang-buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika kita tidak memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak orang lain untuk menikmati lingkungan yang nyaman.
c.       Merawat tanaman dengan baik.

Muatan SBdP
1.      Kolase merupakan kegiatan menempel material seperti daun, kain, dan kertas untuk membuat desain tertentu.
2.      Dalam seni kolase, bentuk asli material yang digunakan harus tetap terlihat.
3.      Berikut adalah langkah-langkah membuat kolase.
a.       Menyiapkan alat dan bahan.
b.      Membuat desain yang diinginkan
c.       Menempelkan material pada kertas membentuk sesuai desain yang di inginkan.
d.      Menghias kolase yang sudah di tempel.
e.       Hasil jadi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Tema 4 Kelas 4